Hindari Mobil Polisi Lawan Arus yang Tiba-tiba Muncul, Sopir Truk Pengangkut Motor Terguling
Sopir truk pengangkut puluhan sepeda motor yang terguling di Tambakaji kelurahan Tugu kecamatan Tugu Kota Semarang selamat, hanya luka dan sadar.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sopir truk pengangkut puluhan sepeda motor yang terguling di Tambakaji kelurahan Tugu kecamatan Tugu Kota Semarang selamat, hanya luka dan sadar.
Sopir truk bernama Muhamad Wahid (21) warga Kebonharjo mengaku, saat itu dia berusaha menghindari mobil yang diduga sebagai mobil polisi melintas di jalur berlawanan arah di Jalan Walisongo Km 9.
Menjelang U-turn tibat-tiba mobil itu muncul di depan truk. Kemudian truk banting setir malah terguling.

"Saya tadi akan menuju Semarang. Tiba-tiba ada mobil yang diduga sebagai mobil polisi dari arah berlawanan. Lalu saya menghindari," ujar sopir truk Wahid (21) warga Kebonharjo, Kamis (16/2/2017).
Wahid mengatakan saat menghindari mobil itu, truk yang dikemudikannya sedang masuk persneling gigi empat. Dirinya tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan terguling di depan warung.

"Saya tidak tahu waktu itu mobilnya ke mana. Waktu itu saya terjepit truk. Setelah keluar dari truk mobil polisinya sudah hilang," tuturnya.
Ia menuturkan truk yang dibawanya tersebut membawa 100 unit kendaraan roda empat dari Sunter. Truk tersebut sebelumnya dititipkan di Kaliwungu selama lima hari.
"Awalnya truk saya titipkan. Karena ada bongkaran saya dari rumah ambil ke Kaliwungu naik bus," ujarnya.
Dia mengaku saat membawa truk dalam keadaan sadar. Tidak terdapat luka apapun pada tubuh sopir.
" Saya mau bawa balik ke Semarang malah terjadi musibah," tuturnya. (*)