Tolak Hari Valentine, Pelajar SMP di Surabaya Bagikan 100 Syal Pink
Gemparnya promo penjualan coklat, bunga dan cup cake perayaan Hari Valentine mendorong sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Gubeng,menggelar aksi
TRIBUNNEWS.CM, SURABAYA - Gemparnya promo penjualan coklat, bunga dan cup cake perayaan Hari Valentine mendorong sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Gubeng, Surabaya menggelar aksi.
Sebanyak 30 siswa gabungan kelas 7 dan kelas 8 menyuarakan kepada pengguna jalan untuk tidak ikut merayakan Valentine karena kebiasaan itu bukanlah budaya yang lahir di Indonesia.
Selain meneriakkan ajakan tidak merayakan hari valentine, siswa juga membagikan 100 syal berwarna pink dan bertuliskan "Stop Valentine Day, Because I Love You Every Day".
Menurut Pandu Satria, selaku Ketua Aksi, syal dibagikan kepada para pengendara agar mereka ingat bahwa hari kasih sayang bisa diperingati setiap hari.
"Di lingkungan sekolah kita tidak pernah ada perayaan-perayaan hari kasih sayang, bahkan cenderung lupa dan tidak familier."
"Aksi ini tercetus saat ramai dibahas di televisi bahwa valentine cenderung dengan free sex. Ketakutan itu muncul, karena mereka juga generasi yang sama mudanya dengan kami," katanya.