Jumat, 3 Oktober 2025

Usai Tikam Istri dan Anaknya, Pelaku Larang Warga Membawa Korban ke Rumah Sakit

Usai menikam istri dan anaknya sampai kritis, Hermanto (40) menahan warga membawa kedua korban menggunakan ambulans masjid.

Editor: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Usai Tikam Istri dan Anaknya, Pelaku Larang Warga Membawa Korban ke Rumah Sakit
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai menikam istri dan anaknya sampai kritis, Hermanto (40) menuju masjid di ujung Gang Angga, Jalan Trikora, Samarinda, Kalimantan Timur.

Di sana Hermanto sempat melerai warga mengeluarkan ambulans untuk membawa istri dan anak pelaku yang menjadi korban ke rumah sakit.

"Sempat ribut-ribut memang. Tak lama berselang Mama Dewa (korban) teriak-teriak minta tolong. Saat itu tidak ada warga yang berani nolongin. Lalu saya datang dan memberi pertolongan. Saya sempat perban lukanya di tangan kiri," ucap seorang warga, Jumat (3/2/2017).

Korban merupakan warga baru pindahan dari Mangkupalas. Warga sekitar tak terlalu mengenal korban, termasuk latar belakang pasangan suami istri tersebut.

Keluarga Hermanto menyewa rumah bangsal, rumah pintu nomor empat.

"Kami minta pihak masjid mengeluarkan ambulans untuk membawa korban. Tapi suaminya sempat datang ke masjid untuk melarang. Setelah itu dia naik angkot pergi," ungkap warga tadi.

Korban bernama Nur Hidayah (37) terluka di lengan kiri, luka tusuk di pinggang kanan. Sedangkan anaknya Dewan Nugraha (16) terluka di lengan kanan dan kiri, punggung kiri dan dada kiri.

Hingga saat ini kondisi keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Inche Abdoel Moeis. Anggota Polsekta Palaran masih mengejar pelaku.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved