Selasa, 7 Oktober 2025

Wali Kota Bandung Sedih, Kepala Dinasnya Terjaring Saber Pungli

Emil menyatakan mendukung penuh pemberantasan pungutan liar (pungli) di Kota Bandung.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil bersama Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menggelar konferensi pers di Pendopo, Sabtu (28/1/2017). TRIBUN JABAR/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Bandung Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, merasa kecewa dan sedih karena anak buahnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dandan Riza Wardana, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Polrestabes Bandung. Emil merasa imbauannya tak didengar.

"Padahal saya sudah berkali-kali mengingatkan bahwa zaman sudah berubah, mesti fokus pada pelayanan pada warga dan jangan tergoda oleh hal-hal yang merugikan ke semua kepala dinas. Saya sangat prihatin dan sedih," kata kota yang akrab disapa Emil di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2017) siang.

"Kalau masih ada seperti ini artinya arah-arahan saya tidak diindahkan," katanya.

Emil menyatakan mendukung penuh pemberantasan pungutan liar (pungli) di Kota Bandung. "Saya sejak melantik Tim Saber Pungli, bahkan di sini (Pendopo), saya sudah arahkan kepada tim kepolisian dan Saber untuk koordinasi merumuskan pembersihan birokrasi Kota Bandung," ujar Emil seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Seperti diberitakan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung, Dandan Riza Wardana, ditangkap tim
Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat (27/1) malam.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo mengatakan, penangkapan DRW merupakan tindak lanjut dari informasi tentang praktik
pungli di Dinas Penanaman Modal Kota Bandung. Pada OTT itu, tim Saber Pungli menemukan uang Rp 300 juta dan 20 ribu dolar AS.

"Ada penambahan tadi malam sekitar 10 ribu US Dolar. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan tentu akan kami tindaklanjuti dari
arahan wali kota untuk bersihkan birokrasi Kota Bandung," katanya di Pendopo.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved