Rabu, 1 Oktober 2025

Tuduh Joko Widodo Zalim, Kelompok Mahasiswa Ini Berharap Presiden Diganti

Di kantor DPRD Sumatera Utara, aksi puluhan mahasiswa ini dikawal anggota kepolisian.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahasiswa yang tergabung dalam Gema Pembebasan Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Utara meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Jusuf Kalla, segera dicopot dari jabatannya.

Mereka menilai Presiden Jokowi selama kepemimpinannya terkesan zalim karena kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat kecil.

"Ganti Presiden sekarang juga. Kebijakannya sama sekali tak berpihak kepada rakyat kecil," teriak massa yang dikomandoi Ketua Pimpinan Wilayah Gema Pembebasan Sumut, Andika Mirza, Kamis (12/1/2017), di kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Baca: Transfer Rp 300 Juta Terindikasi Untuk Aksi, Rachmawati: Bukan Untuk Makar

Mereka sebut Presiden mementingkan kepentingannya sendiri dibuktikan dengan naiknya sejumlah harga. Satu di antara kenaikan harga yang sangat dirasakan adalah tarif dasar listrik.

"Jokowi sama sekali tidak pernah melihat kondisi rakyatnya. Ia seenaknya saja menaikkan harga, padahal penghasilan rakyat sangat minim," ucap seorang mahasiswa.

Di kantor DPRD Sumatera Utara, aksi puluhan mahasiswa ini dikawal anggota kepolisian. Sejumlah polisi wanita berseragam lengkap tampak berjaga di depan pintu masuk.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved