Nenek dan Cucu Korban Pembunuhan Sadis Dikubur Satu Liang
Pemakaman dua jenazah korban pembunuhan sadis di satu liang membuat pelayat menangis haru. Mereka tak menyangka begini akhir hidup keduanya.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman dua korban pembunuhan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Kalikabong, Purbalingga.
Eti Sulatri (65) dan Hanani Sulma Mardiyah (24) adalah nenek dan cucu. Keduanya dibunuh secara sadis oleh pelaku di satu rumah di Kelurahan Kalikabong RT 02/RW 01, Rabu (11/1/2017).
Ratusan warga, termasuk kerabat, dan teman korban, mengiringi prosesi pemakaman keduanya dari rumah duka menuju TPU Kelurahan Kalikabong.
Tangis pelayat pecah saat dua jenazah korban mulai dimasukkan ke dalam satu liang lahat.
"Semoga pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata kerabat korban, Ika Maharani, sambil sesekali menyeka air matanya di dekat kubur, Kamis (12/1/2017).
Ika tak menyangka kerabatnya akan mengalami nasib setragis ini. Terakhir ia berkomunikasi dengan korban sekitar sebulan lalu kala bersilaturahmi.
Ia tak menyangka suasana penuh canda adalah kesempatan terakhir keluarganya bertemu korban. "Ketemu terakhir mereka masih riang. Orangnya juga periang, saya kaget dapat kabar ini," kata dia.
Ika berpesan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto vulgar korban dalam keadaan meninggal bersimbah darah. Foto itu membuat keluarga semakin berduka dan miris.
"Saya mohon foto itu tidak disebar-sebarkan, tolong hormati perasaan kami," pesan Ika.