1.666 Imigran Berada di Bogor Dorong Perputaran Uang di Kawasan Puncak
"Seperti kasus imigran di kawasan Cisarua Bogor nilai positifnya perputaran uang di sana cukup tinggi dari para imigran,"
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnesBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Asisten Deputi pada Kemenkopolhukam, Brigjen Pol Chairul Anwar mengatakan keberadaan imigran di kawasan Puncak Bogor memiliki hal positif.
"Seperti kasus imigran di kawasan Cisarua Bogor nilai positifnya perputaran uang di sana cukup tinggi dari para imigran, tapi memang lebih banyak negatifnya," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (12/1/2017).
Menurut Chairul berdasarkan data yang didapat, saat ini ada 14.800 imigran tersebar di Indonesia.
Kebanyakan dari mereka merupakan pencari suaka lantara di negara asalnya terjadi konflik.
"Enam ribu diantaranya tersebar di Jakarta, Depok, dan Bogor," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Herman Lukman menyebut dari total 1 666 imigran yang berada di wilayah Bogor, terbagi menjadi 1009 pencari suaka dan pengungsi sebanyak 657 orang.
"Mayoritas terbanyak dari negara Afganistan yaitu 1 337 orang yang saat ini ada di Cisarua," katanya.