Tolak Serbuan Tenaga Kerja Asing, Mahasiswa Demo di Kantor Disnakertrans Kalimantan Selatan
Aksi tersebut mendapat perhatian dari Kadisnakertrans Kalimantan Selatan Antonius Simbolon. Antonius menyambut mereka dan mengajak berdialog.
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Nurholis Huda
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mahasiswa Lingkar Studi Ilmu Kemasyarakatan (LSIK) Banjarmasin berunjuk rasa di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan, Kamis (5/1/2017).
Mereka unjuk rasa karena digadang-gadang banyak tenaga kerja asing belum mengantongi izin.
Aksi tersebut mendapat perhatian dari Kadisnakertrans Kalimantan Selatan Antonius Simbolon. Antonius menyambut mereka dan mengajak berdialog.
Antonius menyebut jumlah tenaga kerja asing di Kalimantan Selatan cukup banyak. Ada sekitar 300 lebih yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
"Mereka rata rata bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan tambang. Dan rata rata sudah memenuhi izinnya," katanya.
Antonius menegaskan, tenaga kerja asing tidak menyerbu Kalimantan Selatan seperti yang dibayangkan banyak pihak melalui pemberitaan di media sosial.
Meski demikian, pihaknya akan meningkatkan pengawasan. Satu di antaranya melakukan inspeksi mendadak terhadap tenaga kerja asing yang masuk di Kalimantan Selatan.
"Namun, kita akui personel kita kurang, yang ada untuk pengawasan hanya 36 orang. Mudahan ke depan, 2017 ini, kita akan lakukan lagi inspeksi mendadak," ucapnya.(*)