Aksi Kocak Jokowi Menguji Petani soal Hafalan Pancasila, Lalu Hadiahkan Sepeda
Vicky mencoba. Di sila pertama, Vicky menyebutnya dengan mulus tapi di sila kedua Vicky memulainya dengan kata Kerakyatan.
Laporan Wartawan Tribun Manado, David Manewus
TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Yang pertama dilakukan Presiden Joko Widodo saat memanggil seorang petani ke atas panggung pada Natal Nasional 2016 di Tondano ialah memeriksa permukaan tangannya.
"Saya cek dulu petani benar nda?" katanya di Wale Ne Tou, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).
"Silakan perkenalkan namanya pak," tambah Jokowi.
Petani itu memperkenalkan diri sebagai Vicky Rumimpunu, warga Ranowangko, Minahasa.
Setelah sempat salah menyebut nama Vicky dengan Vikir, Jokowi minta Vicky menyebut sila-sila Pancasila.
"Saya pingin lihat petani hafal Pancasila nda?" ujarnya disambut tawa hadirin.
Vicky mencoba. Di sila pertama, Vicky menyebutnya dengan mulus tapi di sila kedua Vicky memulainya dengan kata Kerakyatan.
Kesalahan itu membuat hadirin kembali tertawa.
Jokowi meminta Vicky mengulang.
"Sudah-sudah. Kalau di sana mudah kalau sudah di panggung lupa semua," kata Jokowi berkelakar.
Vicky kembali mencoba. Kali ini sila pertama, kedua, dan ketiga berhasil disebutkan dengan baik.
Pada sila keempat, setelah menyebutkan hampir semua kata, Vicky keseleo di kata terakhir.
Kesalahan itu kembali membuat hadirin tertawa. "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaanan dalam permusyawatan rakyat," kata Vicky.
Melihat Vicky salah, Jokowi kembali memotivasi. "Saya yakin hafal, coba diulangi," ujarnya.
Setelah kata-kata itu, Vicky berhasil menyebut semua sila dengan baik
"Yang terakhir sudah benar, saya dengarin sudah butul. Sebentar, ada sepeda," katanya.
Vicky menjadi yang pertama dipanggil Jokowi
"Saya ingin yang ada di sini ada yang petani. Ada?," katanya sebelumnya. (*)
