Jumat, 3 Oktober 2025

12 Anjing Pelacak dan Penjinak Bom Ikut Jaga Natal dan Tahun Baru di Makassar

Sebanyak 5.650 personil gabungan dari Polri, TNI dan segenap komponen terkait diturunkan untuk mengamankan ibadah natal

Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 5.650 personil gabungan dari Polri, TNI dan segenap komponen terkait diturunkan untuk mengamankan ibadah natal dan perayaan malam pergantian tahun di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono usai apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat "Lilin 2016" di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, (22/12/2016)

"Jumlah personel 5.650 personel terdiri dari Polri, TNI, dan segenap komponen. Prinsipnya 2/3 kekuatan kita turunkan untuk pelaksanaan pengamanan ini, dan di Makassar sendiri sekitar 3.200-an orang," ujar Muktiono.

Selain 3200 personel, 12 anjing pelacak dan tim penjinak bom (Jibom) juga disiagakan. Peredaran Narkoba, Ormas radikal dan Teroris menjadi perhatian utama Polda Sulsel pada Operasi Lilin tahun ini.

Muktiono menjelaskan, 12 anjing pelacak ini akan ditempatkan di pusat-pusat aktifitas atau tempat berkumpul masyarakat yang rawan gangguan Kamtibmas dan jalur masuk narkoba.

Tempat tempat tersebut seperti di pelabuhan laut dan di bandar udara. Sementara tim Jibom akan disiagakan untuk menghadapi kondisi yang bersifat situasional seperti aksi terorisme.

"12 anjing pelacak, digunakan bergantung perkembangan. Jadi sifatnya situasional. Begitu juga tim penjinak bom, kita juga siapkan," kata Kapolda yang baru sepekan menjabat ini.

Muktiono juga berjanji akan menindak tegas ormas-ormas yang melakikan aksi sweeping dan razia jelang Natal dan Tahun Baru 2017.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved