Jumat, 3 Oktober 2025

Longsor, Pembangunan Kembali Jalan di Sepakung Butuh Anggaran Rp 1,5 Miliar

Mobilitas warga setempat pun terhambat akibat longsoran tanah dari perbukitan Gunung Kelir.

Editor: Sugiyarto
tribunjateng/daniel ari purnomo
LONGSOR LAGI - Sejumlah warga mengecek lokasi longsor di Dusun Bungkah, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jumat (11/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Beberapa waktu lalu, karena intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan jalan utama warga Dusun Bungkah Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang terputus.

Mobilitas warga setempat pun terhambat akibat longsoran tanah dari perbukitan Gunung Kelir.

"Itu adalah akses utama masyarakat dari Banyubiru menuju Getasan Kabupaten Semarang. Beberapa pekan lalu, aksesnya terputus karena longsor."

"Kami pun sempat meninjau ke sana dan agar mobilitas warga tidak terputus, kami sudah minta untuk sementara waktu dibuatkan jalan alternatif," kata Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto kepada Tribun Jateng, Minggu (4/12/2016).

Alhamdulillah, terangnya, jalan alternatif selebar 1,5 meter sepanjang sekitar 50 meter yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang telah selesai.

Total anggaran untuk pembangunan jalan alternatif tersebut telah menelan dana sekitar Rp 174 juta menggunakan dana tak terduga (TT) ABPD Kabupaten Semarang 2016.

"Dan sesuai aspirasi dari perangkat desa maupun warga setempat untuk dibuatkan kembali jalan permanen di sana, kami dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu menyetujui usulan itu. Melalui APBD Penetapan 2017, telah teralokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar," ucapnya.

Bambang menjelaskan, secara rinci sebelumnya dalam pembahasan tahap pertama telah teralokasikan dana sebesar Rp 1.063.741.000 untuk aktivitas rehabilitasi jalan kabupaten tersebut.

Setelah dihitung ternyata masih ada kekurangan yang kemudian di rapat kedua disetujui adanya penambahan sebesar Rp 436.259.000.

"Secara teknis, pelaksanaan pembangunan jalan permanen pengganti jalan yang rusak akibat terdampak longsor tersebut adalah DPU Kabupaten Semarang."

"Kami berharap, pada Januari 2017 mendatang sudah bisa dilaksanakan sehingga warga setempat tidak terlalu lama menunggu."

"Adapun penanganan longsor di sana, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang dapat mengkajinya," ucapnya.

Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Kusulistyono menyampaikan, pembangunan jalan baru di Sepakung itu telah masuk skala prioritas Pemkab Semarang melalui DPU Kabupaten Semarang.

Hal itu pun telah tersampaikan saat menggelar rapat bersama dengan pihak eksekutif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved