Tinjau Jalan Tol Sumatera, Kanwil BPn Klaim Ganti Rugi Lahan Rampung 100 Parsen
"Proses ganti rugi lahan untuk seksi I yang masuk dalam wilayah Pekanbaru sudah clear 100 parsen dan gak ada masalah," kata Lukman.
Laporan Videografer Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Lukman Hakim meninjau lokasi pembangunan jalan tol trans Sumatera (Pekanbaru-Dumai), di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, pada Selasa (29/11/2016).
Peninjauan ini dilakukan sekaligus untuk memastikan kesiapan teknis jelang lawatan Presiden Joko Widodo pada 10 Desember 2016 di Pekanbaru, Riau yang direncanakan akan melakukan peresmian pembangunan (groundbreaking) jalan tol sepanjang 171,4 Km itu.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Lukman Hakim di sela-sela peninjauan yang dilakukannya hari itu mengatakan, proses ganti rugi lahan pembangunan jalan tol untuk seksi I sepanjang 2,8 Km telah rampung dilakukan.
"Proses ganti rugi lahan untuk seksi I yang masuk dalam wilayah Pekanbaru sudah clear 100 parsen dan gak ada masalah," kata Lukman.
Untuk proses ganti lahan di wilayah Kota Pekanbaru, yang masuk dalam seksi 1, sempat mangkrang selama beberapa tahun lalu, telah berhasil diatasi dalam kurun sebulan belakangan ini.
"Proses ganti rugi lahan tersebut sebesar Rp 9 miliar, dengan panjang lahan sekitar 2,8 kilometer," terangnya.
Pembangunan jalan tol trans Sumatera itu diperkirakan menelan biaya sebesar lebih kurang Rp 14 triliun.
Pengerjaan pembangunan proyek itu dilakukan oleh PT Hutama Karya selaku kontraktor.
Proses pembangunan terbagi dalam enam seksi dengan total progres pembebesan lahan keseluruhan mencapai 40 parsen. (*)
