Polisi Cari Pelaku Pembacokan di Sleman
Walaupun kenakalan remaja namun aksinya meresahkan karena menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan luka yang serius
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kasus kekerasan terhadap remaja atau klitih kembali terjadi di Sleman, dalam satu minggu ada dua korban yang jatuh.
Kapolres Sleman, AKBP Burkan Rudy Satria mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Ada indikasi bahwa kasus tersebut adalah bagian dari kekerasan remaja," ujar Kapolres Kamis (24/11/2016).
Walaupun kenakalan remaja namun aksinya meresahkan karena menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan luka yang serius.
"Kami terus akan memburu para pelakunya," katanya.
Selain itu pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna mengkampanyekan bahaya bahaya kekerasan, narkoba dan minuman keras.
"Kita rutin sosialisasi ke sekolah-sekolah, saya kemarin juga baru saja memberikan Sosialisasi di SAM Muhamdiyah Pakem sosialisasi apa sih resikonya kalau mereka melakukan kekerasan, menggunakan narkoba dan miras ada konsekuensinya," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya senin lalu seorang pelajar menjadi korban pembacokan di Jl Ring Road Barat Gamping Sleman, berselang dua hari kemudian seorang pelajar juga kembali menjadi korban pembacokan saat berada di depan rumahnya di wilayah Godean Sleman.