Jambret Tas Tertangkap Berkat GPS Ponsel Korban

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Eko Cahyo (19) diringkus Unit Reskrim Polsek Bubutan, Surabaya, usai merampas tas milik Unike, warga Rungkut Asri, Surabaya.

Polisi membekuk pemuda asal Gedangan, Sidoarjo, ini di jembatan layang Pasar Kembang, Surabaya. Sementara dua rekannya masih dikejar.

Bermula saat Unike berboncengan motor dengan teman prianya melintasi jembatan layang Pasar Kembang. Diam-diam Eko dan komplotannya membuntuti calon korban.

Begitu cepat Eko merampas tas korban yang disampirkan di pundak kiri Unike. Ia spontan berteriak jambret. Korban sampai mengejar Eko ke Jalan Bubutan, tapi kehilangan jejak para pelaku.

Korban memutuskan melaporkan apa yang mereka alami ke Polsek Bubutan. Saat melapor korban mengaku ponsel miliknya di dalam tas yang dicuri Eko dilengkapi GPS.

Unit Reskrim Polsek Bubutan kemudian melakukan tracking dan berhasil melacak keberadaan para pelaku. Saat digerebek, hanya Eko yang berhasil ditangkap, sedangkan dua temannya lebih dulu kabur.

“Saat itu petugas kami sempat kejar–kejaran dengan tersangka. Karena tersangka selalu berpindah tempat,” kata Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Budi Waluyo, Senin (14/11/2016).

Atas penangkapan tersangka Eko, petugas mengamankan barang bukti satu tas warna hitam yang berisi satu dompet warna cokelat, ponsel dan pengisi daya.

Polisi turut mengamankan satu unit motor Honda Vario yang dipakai Eko untuk menjambret korbannya. Tersangka berikut barang bukti diamankan di Polsek Bubutan guna penyidikan.

Dua teman Eko sudah ditetapkan polisi sebagai buron karena ikut menjambret.