Kamis, 2 Oktober 2025

Indonesia Belajar Pengamanan Barang Bukti dari FBI

Sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-85 Interpol, Indonesia dalam hal ini Polri, memanfaatkan kesempatan untuk belajar dari FBI.

Editor: Y Gustaman
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Petugas imigrasi Jaktim tangkap FN, WN Nigeria yang diduga terlibat penyelundupan manusia. WARTA KOTA/MOHAMAD YUSUF 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-85 Interpol, Indonesia dalam hal ini Polri, memanfaatkan kesempatan untuk belajar dari FBI.

Ketua Panitia Sidang Umum ke-85 Interpol, Irjen Ketut Untung Yoga Ana, menyatakan yang dipelajari Polri adalah bertalian dengan pengamanan barang bukti.

Baca: Banyak Negara Ingin Belajar dari Indonesia Soal Penanganan Terorisme

Selain itu, kata Yoga, bagaimana Polri mengelola barang bukti yang sah dan layak, serta memenuhi kriteria keilmuan. Sehingga barang bukti itu layak dibawa ke pengadilan.

"Turut dibahas bagaimana temuan-temuan baru tekhnologi kepolisian serta teknik dan taktik yang bisa dikembangkan untuk mengatasi kejahatan," kata Yoga di lokasi sidang, Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (8/11/2016).

Baca: Dituduh Bunuh Polisi, Sara OConnor Bantah Turut Andil

Polri juga belajar banyak soal penanganan penyelundupan manusia dan perdagangan manusia pada Australia. Indonesia banyak mendapati dua kasus  ini.

Baru-baru ini Indonesia, khususnya Bali, sering menangani kasus penyelundupan manusia. Seperti penangkapan enam warga negara Bangladesh dan agennya yang akan menuju Autsralia.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved