Polisi Amankan Aksi Damai 4 November di Jateng Tanpa Senjata Api
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan anggota kepolisian yang mengamankan unjuk rasa tidak memakai senjata api.
Penulis:
Muh Radlis
Editor:
Y Gustaman
lihat foto
Tribun Jateng/Muh Radlis
Polda Jateng mengerahkan personel Brimob dan Sabhara untuk pengamanan unjuk rasa 4 November 2016 di sejumlah daerah di Jateng. Apel persiapan dilakukan di Polda Jateng, Semarang, Kamis (3/11/2016). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan anggota kepolisian yang mengamankan unjuk rasa tidak memakai senjata api.
"Personel terdiri dari Brimob dan Sabhara. Penanganan unjuk rasa ini mengedepankan persuasif, tidak ada yang bawa senjata api atau peluru tajam," ujar Condro di Polda Jateng, Kamis (3/11/2016).
Pada 4 November 2016 bakal ada aksi damai Bela Islam II di Jakarta, menuntut Polri segera memproses secara hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan melecehkan kandungan ayat suci Alquran.
Unjuk rasa dami serupa terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah di antaranya Kota Semarang, Pekalongan, Karanganyar, Solo dan Magelang.
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
