Kamis, 2 Oktober 2025

Polres Badung Dalami Temuan Ponsel di Lapas Kerobokan

Kapolres Badung AKBP Rudi Setiawan akan sesegera mungkin melakukan penyelidikan terhadap temuan ponsel di Lapas Kerobokan tadi malam.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA
Aparat gabungan dari BNN Provinsi Bali, Kanwilmenkumham Bali, TNI dan Polri menggelar razia di Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar Bali. Razia digelar dari mulai pukul 20.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapolres Badung AKBP Rudi Setiawan mengatakan akan sesegera mungkin melakukan penyelidikan terhadap temuan dari aparat gabungan yang menggelar inspeksi mendadak tadi malam, Selasa (1/11/2016).

Ia mengaku hingga kini temuan HP dan narkoba masih menjadi penyelidikan dan pihak Lapas serta BNNP Bali.

"Kami masih menyelidiki untuk narkoba dan ponsel," ucap Rudi kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network) saat ditemui di Apel Gelar Pasukan Sidang Interpol, Rabu (2/11/2016) di lapangan Puputan Renon tadi pagi.

Rudi sependapat dengan Kadivpas Kanwilkum HAM Bali bahwa berkaitan dengan ponsel memang butuh penyelidikan mendalam.

Apalagi, jika dugaannya mengarah sebuah telepon genggam itu digunakan untuk jaringan kartel narkoba. Tentu saja, itu tidak mudah dilakukan. Dari 70 lebih HP itu harus dicek satu per satu.

"Pastinya butuh waktu. Tidak bisa begitu saja atau dengan cepat. Alatnya itu yang untuk mendeteksi itu kan Polres Badung tidak memiliki (harus dengan alat khusus untuk menyelidikinya)," jelasnya.

Sebelumnya, ponsel-ponsel yang diselundupkan oleh pembesuk para napi di Lapas Kerobokan untuk onderdilnya dipecah-pecah.

Untuk penutup mesin atau baterei dimasukkan ke bungkus mi instan atau bungkusan nasi oleh pembesuk. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved