Penemuan Mayat di Hutan Teluk Mata Kucing Batam Masih Gelap, Tak Ada Tanda Penganiayaan
Polresta Barelang telah melakukan otopsi kerangka mayat yang di temukan di kawasan hutan teluk mata kucing
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Inafis Polresta Barelang telah melakukan otopsi kerangka mayat yang di temukan di kawasan hutan teluk mata kucing.
Dari hasil otopsi diketahui kalau tidak ada tulang yang rusak pada tulang yang ditemukan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian saat dikonfirmasi mengatakan, jika adanya kekerasan tentu ada tulang yang retak, atau sering disebut dengan resapan atau trauma tulang.
"Dari hasil Otopsi, tidak ditemukan tulang yang retak atau patah. Istilahnya trauma tulang atau resapan darah ditulang," sebut Memo.
Sementara itu, barang yang ditemukan saat olah TKP oleh Inafis Polresta Barelang diantaranya jaket merah berlengan biru, rok aatik coklat, dan baju berwarna ungu dengan motif garis-garis di bagian depan.
Menurut Memo, kasus ini sepenuhnya ditangani oleh pihak Polsek Sekupang. Dalam hal ini, Polresta Barelang hanya memback-up saja.
"Untuk informasi lebih jelas, bisa tanyakan langsung kepada Polsek Sekupang," sambungnya.
Untuk diketahui, penuaman tengkorak ini menambah rentetan panjang kasus pembunuhan yang belum terungkap.
Ditanyai terkait hal tersebut, Memo tidak mau berkomentar banyak. "Yah kita berdoa saja supaya kasusnya cepat terungkap," tutupnya. (Koe)