Senin, 6 Oktober 2025

Kereta Gantung Kawah Ijen akan Jadi Vacum Cleaner Wisatawan ke Banyuwangi

Nantinya kereta gantung ini akan menjadi vakum cleaner (penyedot) wisatawan untuk datang ke Banyuwangi.

Editor: Sugiyarto
SURYA/ HAORAHMAN
Eksotiknya semburan kawah Ijen di Banyuwangi (SURYA/ HAORAHMAN) 

BANYUWANGI, SURYA - Kereta gantung (cable car) di Kawah Ijen Banyuwangi akan segera terealisasi.

Nantinya kereta gantung ini akan menjadi vakum cleaner (penyedot) wisatawan untuk datang ke Banyuwangi.

Selama ini saja dengan kondisi jalan setapak untuk menuju ke Kawah Ijen, telah ribuan wisatawan baik lokal maupun asing yang datang untuk menikmati fenomena blue fire.

"Pusat telah menyetujui adanya kereta gantung ini, dan terus dilakukan percepatan-percepatan," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Selasa (25/10).

Saat ini telah ada tim khusus di bawah Kementerian LHK, yang membahas khusus tentang pengembangan Ijen ke depan dari berbagai pihak.

Anas menegaskan status Gunung Ijen tidak diturunkan. Pengembangan Kawah Ijen tetap akan mengedepankan konservasi.

Dengan mengedepankan konsep ecotourism, pengembangan pariwisata Kawah Ijen berdasar pada kelestarian lingkungan dan harmoni dengan masyarakat.

Ijen akan tetap jadi satu kesatuan ekosistem di mana kelestarian alam menjadi tumpuan utamanya, dan pariwisata menjadi pengembangannya.

Masyarakat di sana pun akan berkembang sesuai konsep konservasi.

Pembangunan kereta gantung hanya membutuhkan titik-titik tertentu untuk tiang pancangnya saja. Meski demikian, itu tetap melalui studi-studi dan membutuhkan izin untuk itu.

Saat ini, pihak-pihak terkait seperti Pemkab Banyuwangi, Kementerian Lingkungan Hidup, dan investor terus melakukan percepatan-percepatan pembangunan Taman Wisata Alam Ijen.

Anas berharap secepatnya ini bisa segera terealisasi.

Kawah Ijen dengan blue firenya selama ini merupakan destinasi favorit wisatawan terutama asing. Blue fire Ijen merupakan fenomena yang hanya ada dua di dunia.

Namun berdasarkan studi dan survey dari wisatawan yang datang ke Kawah Ijen, banyak wisatawan yang kecewa karena tidak mampu naik menuju blue fire akibat keterbatasan fisik.

Wisatawan-wisatawan yang berusia lanjut, tidak mampu menempuh perjalanan, karena untuk ke blue fire membutuhkan fisik yang kuat, akhirnya tidak bisa menikmati blue fire.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved