Pilkada Serentak
Sengketa Batas Desa Berpotensi Picu Kerusuhan Pilkada Kampar dan Pekanbaru
Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara menerima laporan beberapa kerawanan terkait pelaksanaan pilkada di Kampar dan Pekanbaru.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara menerima laporan beberapa kerawanan terkait pelaksanaan pilkada di Kampar dan Pekanbaru.
Dari laporan yang diterimanya muncul persoalan klaim lima desa antara Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru. Kemudian ada selisih paham terkait tapal batas Kota Pekanbaru dan Kampar.
"Dari laporan yang saya terima dari Kapolres Kampar terkait lima desa dan selisih paham wilayah di Pekanbaru dan Kampar. Namun kita tentunya berkoordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara," terang Zulkarnain di Pekanbaru, Jum'at (21/10/2016).
Zulkarnain mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas selama pelaksanaan dan pascapilkada.
Dari pemeriksaan personel dan sarana dan prasarana, Zulkarnain mengatakan anggota Polri siap melakukan pengamanan dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada.
"Tadi saya sudah melakukan pemeriksaan. Personel siap dan sarana yang ada dalam kondisi baik," Zulkarnain menambahkan.