Siang Bolong, Dua Pria Coba Begal Wartawan di Makassar
Dua orang tak dikenal membegal Darul Amri Lobubun di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (18/10/2016) pukul 11.00 Wita.
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua orang tak dikenal membegal Darul Amri Lobubun di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (18/10/2016) pukul 11.00 Wita.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan ini dibegal saat sedang membuat berita kondisi lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat itu saya berhenti di pinggir jalan karena mau bikin berita kondisi lalu lintas. Saya parkir terus mengetik berita sambil duduk di motor," ungkap Darul di SPKT Polsek Panakukang, Makassar.
Tak lama kemudian, dua orang datang menghampirinya, satu masih duduk di jok motor, dan temannya berdiri di samping Darul.
"Yang duduk di belakang saya mengancam pakai parang yang ditodongkan di pinggang. Sementara yang satunya mengancam pakai busur panah," tutur Darul.
Kedua begal meminta telepon genggam milik Darul dan kunci motornya.
"Salah satu mengancam saya, dia bilang jangan bergerak atau saya bunuh, sementara temannya sempat bilang bunuh saja," imbuh dia.
Melihat ada kesempatan, Darul langsung menarik kunci motor dan telepon genggamnya yang sudah dipegang pelaku, lalu menjatuhkan dirinya ke trotoar.
"Saat jatuh itu, pelaku yang membawa parang sempat menebas, tapi untung cuma terkena di jari kelingking saja," imbuh wartawan desk kriminal Tribun Timur ini.
Saat badannya terjatuh, pelaku sempat melayangkan anak panah ke arah Darul namun meleset. Spontan ia berteriak meminta pertolongan.
Kedua pelaku langsung kabur dan tak membawa apa-apa, sementara Darul mencoba mengejarnya.
"Saya sempat kejar dan meneriaki mereka begal, tapi tidak ada yang bantu. Padahal banyaak orang yang melihat kejadian itu," cerita dia.