Satwa Indonesia Dijual ke Timur Tengah dan Eropa
Kadal Borneo, hewan yang menyerupai naga ini bahkan dijual hingga ke Jerman
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lembaga Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia kerap melakukan survey perdagangan satwa liar dilindungi.
Dari hasil pemantauan WCS, hewan yang paling banyak diperjualbelikan adalah burung.
"Satwa-satwa di Indonesia ini banyak diselundupkan keluar negeri khususnya ke Timur Tengah dan Eropa. Untuk wilayah Timur Tengah, mereka lebih suka jenis burung kakak tua dan nuri," ungkap Program Manager WCS, Dwi Adhiasto, Selasa (18/10/2016).
Selain burung, permintaan satwa liar juga banyak datang dari Rusia dan Jepang.
Untuk dua negara itu, penduduknya lebih suka mencari satwa liar jenis primata.
"Adapun jenis primata yang paling banyak diselundupkan adalah orang utan dan owa. Sebelumnya, di Jakarta juga pernah diamankan penjual orang utan," kata Dwi.
Lalu, lanjut Dwi, adapun hewan lainnya yang diperjualbelikan ke luar negeri adalah kadal Borneo.
Hewan yang menyerupai naga ini bahkan dijual hingga ke Jerman.
"Harga untuk satwa liar dilindungi ini memang cukup fantastis. Satu ekor kadal Borneo saja, sudah jutaan," ungkap Dwi.
Untuk menekan angka perdagangan satwa langka ini, WCS pun menggandeng Bea Cukai, Kepolisian dan Kejaksaan. Harapannya, ruang gerak para pelaku kejahatan ini semakin dipersempit. (ray/tribun-medan.com)