Minggu, 5 Oktober 2025

Di Tengah Sidang Paripurna, Anggota DPRD Acungkan Pistol

Suasana menjelang sidang badan kehormatan di ruang sidang paripurna DPRD Jeneponto, Kecamatan Binamu, Senin (10/10/2016), mendadak gaduh.

TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Anggota Komisi III DPRD Jeneponto Andi Mappatunru di kantor DPRD Jeneponto, Senin (10/10/2016) 

Laporan wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Suasana menjelang sidang badan kehormatan di ruang sidang paripurna DPRD Jeneponto, Kecamatan Binamu, Senin (10/10/2016), mendadak gaduh.

Sampai-sampai ada legislator yang menghunus pistol, diduga pistol replika atau airsoft gun.

Dua aktor kegaduhan ini yakni Ketua Badan Legislasi (Baleg) Andi Mappatunru dan Wakil Ketua Baleg Sudirman Sijaya.

Andi Mappatunru, ketika melangkah masuk ruang paripurna berkata: Ada apa ini?

Nada Mappatunru disebut tinggi, disebut membentak. 

"Tiba-tiba saja, saya kira bercanda, Mappatunru masuk, berteriak ada apa ini," kata anggota Komisi IV Asdin B Asiz Beta yang mengaku dibuat kaget atas perkataan Mappatunru.

Asdin sempat berusaha menenangkan Mappatunru.

"Jadi saya masuk ke tengah, tenangkan karena serius saya rasa," kata Asdin.

Beberapa saat Mappatunru tenang dan meninggalkan ruangan, giliran Sudirman Sijaya berulah.

"Waktu keluar Mappatunru, Sudirman Sijaya keluarkan pistolnya, warna hitam saya lihat kecil - kecil, softgun kayaknya," tutur Asdin.

Pistol Sudirman tak mengenai siapa-siapa, hanya dihunus kemudian disimpan lagi.

Tidak lama, Sudirman Sijaya turut menghilang dari ruang sidang.

Sejumlah personel Polres Jeneponto yang tidak berpakaian dinas datang berjaga-jaga.

Rencana sidang ini akan membahas beredarnya surat kaleng yang menyatakan 39 anggota DPRD Jeneponto terlibat korupsi dana aspirasi Jeneponto 2015.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved