Senin, 6 Oktober 2025

Menteri Rini: Track Movement, Signaling PT KAI Harus Segera Dirubah

Menteri BUMN, Rini M Soemarno, mengatakan, pihaknya memang menekankan setiap BUMN untuk memperkuat perusahaannya dengan memodernisasi sarana prasarana

TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Menteri BUMN Rini M Soemarno, mengunjungi Stasiun Bandung, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Minggu (2/10/2016). Kedatangannya untuk meninjau langsung kondisi dan situasi Stasiun Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kementerian BUMN akan memodernisasi alat dan sistem persinyalan milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Sebab alat dan sistem persinyalan milik perusahaan plat merah itu dibangun pada 1967.

Menteri BUMN, Rini M Soemarno, mengatakan, pihaknya memang menekankan setiap BUMN untuk memperkuat perusahaannya dengan memodernisasi sarana dan prasarana.

Namun, kata dia, upaya itu jangan terlalu membebani negara sehingga perlu ada skala prioritas.

"Tapi untuk PT KAI ada hal yang harus menjadi keharusan seperti track movement, signaling, yang harus segera dirubah. Karena ini berhubungan dengan keselamatan," kata Rini usai meninjau Stasiun Bandung, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Minggu (2/10/2016).

Rini mengaku telah meminta direktur utama PT KAI untuk segera memodernisasi alat dan sistem persinyalan.

Sebab, kata dia, alat dan sistem persinyalan milik PT KAI itu terbilang kuno atau ketinggalan zaman.

"Ini kan beroperasi mulai 1967 berarti sudah 46 tahun beroperasi, sehingga kita melompatii perkembangan teknologi tiga kali. Makanya dalam waktu dekat ini pada 2017 (PT KAI. Red) sudah bisa memodernisaasi sehubungan track istem dan signaling," kata Rini.

Rini mengunjungi Stasiun Bandung, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Minggu (2/10/2016). Kedatangannya untuk meninjau langsung kondisi dan situasi Stasiun Bandung.

Pantauan Tribun, Rini pertama kali meninjau ruang pengatur perjalanan kereta api (PPKA) di Stasiun Bandung. Ia melihat kondisi ruangan yang berisi alat persinyalan kereta api. Konon alat persinyalan itu dbuat pada 1967.

Rini juga menyapa masinis yang kebetulan akan memberangkatkan rangkaian kereta api menujui Stasiun Gambir, DKI Jakarta. Ia pun sempat menyapa penumpang yang sudah berada di dalam gerbong.

"Ibu menteri sengaja datang untuk melihat fasilitas dan mengecek fasilitas pelayanan seperti di atas kereta," kata Kepala Humas PT KAI Daop II, Franoto Wibowo, kepada Tribun di sela-sela kedatangan menteri. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved