"Daripada Saya Sakit Begini Lebih Baik Mati Saja"
Tubuh Tian Ho tergantung kaku di kamar tidurnya. Satu kali ia pernah berujar, "Daripada saya sakit begini lebih baik mati saja."
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua bulan menderita sakit darah tinggi dan stroke Tugino Hosadin alias Tian Ho memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Tubuhnya ditemukan tergantung kaku di kediamannya di Jalan Sekolah, Gang Ikhsan, Kelurahan Tampan, Kecamatan Patung Sekaki, Rabu (28/9/2016) dini hari.
Saksi Hasnan Sani menemukan leher korban terlilit tali yang digantungkan di gagang pintu dari dalam kamarnya. Korban dalam kondisi setengah duduk.
Hasnan tak sengaja berjalan melewati kamar korban dan melihat pintu kamar sudah terbuka. Ia ingin memastikan keberadaan korban karena lampu kamarnya padam.
Saat mendekat ke pintu saksi kaget karena mendapati korban sudah tidak tak bergerak. Korban lalu melapor ke pihak RT yang kemudian mengadu ke polisi.
Kanitreskrim Polsek Payung Sekaki Ipda Efrin Manulang menyebutkan, hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Keluarga korban menolak dilakukan visum dengan menandatangani surat pernyataan," terang Efrin.
Keluarga menyampaikan korban sudah dua bulan stroke. Korban sempat putus asa dan satu kali pernah berujar, "Daripada saya sakit begini lebih baik mati saja."
Ternyata perkataan itu benar-benar terjadi. "Korban murni bunuh diri. Kita sudah lakukan pemeriksaan pada saksi dan keluarga korban," terang Efrin.