Minggu, 5 Oktober 2025

Longsor Angke Berjarak 5 Meter dari Pemukiman, Warga Vila Dago Tol Minta Airin Turun Tangan

Wahyudin mengaku sudah melaporkan kondisi longsor tersebut kepada Ketua Rukun Tetangga setempat

Penulis: Husein Sanusi
Tribunnews.com/Husein Sanusi
Longsor di Komplek Vila Dago Tol 

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Wahyudin, warga Vila Dago Tol Blok C, Kelurahan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, mengaku sangat khawatir dengan kondisi tanah longsor yang berada di aliran kali angke.

Betapa tidak, tanah yang longsor itu hanya berjarak lima meter dari rumah yang ditempatinya selama ini.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, satu kali saja hujan lagi dan air sungai besar, longsor dan habislah semua yang ada disini," kata Wahyudin.

Wahyudin mengaku sudah melaporkan kondisi longsor tersebut kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

"Pak RT katanya sudah melaporkan ini berkali-kali ke kelurahan Ciater. Tetapi entah bagaimana hingga saat ini tidak ada aksi sama sekali untuk dicarikan solusi," katanya.

Untuk itu, pria yang berprofesi sebagai pengacara itu meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam hal ini Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, segera turun tangan mengatasi hal tersebut.

"Ini tidak bisa ditunda-tunda, kondisinya sudah sangat parah. Sebelum ada korban yang lebih banyak. Kami berharap Walikota bisa turun tangan mencarikan solusi," katanya.

Saat ini, Wahyudin dengan inisiatif sendiri menutup akses jalan di daerah longsor tersebut, padahal itu adalah akses jalan umum yang biasa dilewati warga. "Ini dilakukan untuk menghindari korban," katanya.

Jika benar terjadi longsor di Komplek Vila Dago Tol yang dilewati aliran Kali Angke tentu akan menjadi preseden sangat buruk bagi pemerintahan Walikota Tangsel. Sebab antara Pusat Pemerintahan Walikota Tangsel dengan Vila Dago Tol hanya berjarak sekitar 5 kilometer. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved