Selasa, 30 September 2025

Bosan Isap Asap Las, Mujianto Pilih Isap Sabu

Bosa mengisap asap las, tukang las di Surabaya pilih isap sabu.

Editor: Y Gustaman
Surya/Rizki Mahardika
Mujianto diamankan di Mapolsek Tandes, Surabaya, Rabu (14/9/2016). SURYA//RIZKI MAHARDIKA 

Laporan Wartawan Surya, Rizki Mahardi

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Maraknya penggunaan sabu di Surabaya sudah memperihatinkan. Mujianto (33) harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Tandes karena nekat mengonsumsi sabu.

Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Oloan Manulang, mengatakan pihaknya mendapat informasi warga yang mengeluhkan maraknya peredaran sabu di lingkungannya.

"Berbekal informasi warga, akhirnya kami dapat mengamankan seorang pemakai sabu di wilayah tersebut beserta barang buktinya," ujar Oloan di Polsek Tandes, Surabaya, Rabu (14/9/2016).

Pelaku membeli sabu dari orang tak dikenal. Setiap Mujianto memesan, pelaku melayani lewat melalui pesan pendek, lalu mengirim barang pesanan melalui kurir langsung ke rumah pelaku.

"Pelaku biasanya membeli satu poket sabu seharga Rp 150 ribu. Setiap kali pesan selalu diantar ke rumah pelaku. Ksus ini dalam tahap penyelidikan lebih lanjut lagi," imbuh dia.

Kepada polisi, Mujianto mengonsumsi sabu untuk menambah stamina saat mengelas sampai harus lembur.

"Setiap hari saya mengelas mas, bosan isap asap las. Makannya pindah isap asap sabu," aku warga Rejoso Benowo ini.

Petugas mengamankan pelaku berikut bungkus sabu yang sudah digunakan seberat 0,5 gram.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 112 dan 114 ayat 2 UU tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan