Rabu, 1 Oktober 2025

Jadi Tongkrongan Pelajar, Satpol PP Razia Warnet di Banda Aceh Hingga Dini Hari

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh merazia warnet dan game online yang buka sampai dini hari.

Penulis: Eddy Fitriady
Editor: Y Gustaman
youtube
Ilustrasi warnet. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Eddy Fitriady

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh menggelar razia hingga dini hari ke warung internet atau game online yang beroperasi di atas pukul 23.00 WIB. Disinyalir banyak anak-anak sekolah bermain hingga larut.

Kepala Satpol PP dan WH Banda Aceh, Yusnardi SSTP MSi, Senin (12/9/2016) mengatakan, fenomena ‘demam’ game online di kalangan pelajar menjadi kekhawatiran para orangtua di Banda Aceh.

Dikatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan meningkatkan razia warnet dan game online, dengan berkoordinasi dengan aparatur tiap gampong.

“Apalagi di masa liburan sekolah seperti sekarang ini, tentu banyak anak yang bermain hingga lupa waktu. Main game hingga larut malam ini adalah candu yang merusak masa depan generasi muda,” ujar Yusnardi.

Ia mengatakan aturan soal jam operasi warnet telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 64 Tahun 2010 tentang operasional warung internet (warnet) dan Play Station (PS).

Usaha game online atau PS yang melanggar selama ini telah dilakukan penyitaan perangkat.

“Selama ini memang fokusnya masih kepada yang tidak ada izin. Tapi konten game sekarang juga merusak mental anak, sehingga kita perlu tingkatkan pengawasan,” ujar Yusnardi sambil menjelaskan game saat ini sarat mengandung kekerasan, perjudian, hingga pornografi.

“Persoalan ini bukan cuma tanggung jawab kami, tapi juga orang tua, guru, dan aparat gampong. Jadi jangan terkesan Satpol PP itu selalu main sita perangkat game, tapi pikirkan efek buruk game itu bagi anak kita ke depan,” jelas dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved