Harga Daging Sapi di Balikpapan Naik Rp 20 Ribu Per Kilogram
Isco mengatakan penentu harga daging yakni ketersediaan stok.
Editor:
Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9) besok, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan hingga Rp 20 ribu per kilogramnya.
Pantauan Tribun Kaltim di Pasar Klandasan Balikpapan, Sabtu (10/9/2016), harga daging mencapai Rp140 ribu per kilogram, biasanya hanya Rp 120 ribu.
"Baru hari ini harga daging sapi mulai naik," kata Isco, pedagang daging sapi di Pasar Klandasan. Kenaikan harga menurutnya disebabkan stok daging terbatas, karena banyak sapi dan kambing yang dijual untuk kebutuhan hewan kurban sehingga jatah yang dijual di pasar berkurang.
"Pemasoknya kan sama, karena menjelang Idul Adha, sapi banyak dijual. Jelas harga lebih mahal, sehingga jatah kita di pasar berkurang," katanya.
Biasanya harga normal daging berkisar Rp 120 ribu per kilogramn. Isco mengatakan penentu harga daging yakni ketersediaan stok.
Selama ini Balikpapan sangat bergantung pasokan sapi dari Sulawesi dan Jawa, sehingga momen seperti Idul Adha tak lantas membuat daging sapi mengalami penurunan.
"Banyak yang nanya kalau Idul Adha harga daging turun, sebenarnya tidak juga, selama stok terbatas harga pasti akan naik, lain kalau melimpah, tapi selama ini selalu kurang," katanya.
Ia pun tak bisa memastikan sampai kapan harga daging meroket seperti ini karena kondisi gelombang laut sedang tinggi sehingga mengganggu transportasi kapal pengangkut sapi.(tribun kaltim/rud)