Selasa, 7 Oktober 2025

Ini Komentar Emil Terkait Beredarkan Video Oknum PNS Mabuk di Media Sosial

Dalam video, pria yang menggunakan seragam PNS itu berbicara melantur sembari memegang sebatang rokok.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
JUMAT NGANGKOT - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi uang kepada sopir angkutan kota (angkot) untuk onkos para penumpang seusai melaunching gerakan "Jumat Ngangkot" di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (18/8/2016). Gerakan yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung ini untuk mempopulerkan kembali budaya naik angkutan kota dan untuk mengurangi kemacetan di hari Jumat. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Video yang menampilkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Coblong, Kota Bandung mabuk beredar luas di media sosial.

Video berdurasi 41 detik itu diunggah seorang netizen ke twitter dengan menautkannya ke akun milik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Dalam video, pria yang menggunakan seragam PNS itu berbicara melantur sembari memegang sebatang rokok.

Ia terekam dalam posisi berdiri dan berbicara tak jelas dan disebut-sebut oknum PNS itu dalam keadaan mabuk.

Wali Kota Bandung yang akrab disapa Emil angkat bicara terkait dengan video tersebut.

"Ya saya sudah perintahkan, itu tugas camat mendisplinkan bawahannya," kata Emil kepada wartawan di Pendopo, Kota Bandung, Kamis (8/9/2016).

Menurut Emil, ada tiga kriteria yang harus dilakukan dan dimiliki PNS. Antara lain, bersih, profesional, dan melayani.

"Kalau ada yang begitu, camatnya harus segera beri sanksi dan saya nunggu laporan camat dan saya akan beri sanksi tambahan tidak boleh ada lagi PNS seperti itu," kata Emil.

Terkait dengan adanya dugaan mabuk, Emil belum bisa memastikannya.

Namun yang pasti, kata dia, PNS tidak boleh ada yang lambat dalam melayani.

Apalagi kalau terbukti seperti yang dituduhkan kepada oknum tersebut.

"Tapi dalam kebirokrasian itu selalu ada oknum yang menjadi berita dan ada yang tidak. Tapi apapun itu, poinnya tugas camat itu memastikan pelayanan publik lancar dan memastikan tidak ada sdm yang melanggar norma-norma kepegawaian. Kalau benar, terjadi pelanggaran," ujar Emil. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved