Ini Alasan Kepsek Kirim Surat Mengajak Siswinya Berhubungan Badan
Setelah dilaporkan oleh siswinya, NR ke polisi karena mengajak muridnya berhubungan badan melalui surat, Kepala SMA Negeri Lurasik angkat bicara.
Di dalam surat itu, BA juga menyertakan uang Rp 1 juta sebagai "upah" menjawab 10 pertanyaan itu.
“Sebelumnya saya kasih surat dan uang itu, saya bilang jika kau sampaikan berita ini ke orang lain maka ceritanya akan lain," kata BA.
Lanjut BA, NR pun menerima surat itu beserta uangnya, namun dia tetap ingin menjawabnya di rumah dan berjanji akan mengembalikan "kuesioner" itu keesokan harinya
"Saya kemudian foto dia dengan lembaran (kertas pertanyaan dan uang) ini di atas meja," katanya.
Namun, kata BA, rupanya NR membocorkan isi surat itu kepada keluarganya hingga akhirnya kepala sekolah ini dilaporkan ke polisi.
“Saya siap bertanggung jawab untuk mengklarifikasi masalah ini, dan saya tidak ada niat apapun untuk mengajak siswi saya ini berhubungan badan. Intinya saya tidak punya niat jahat untuk hal ini,” pungkasnya.
Kepsek dilaporkan ke polisi
Kasus tersebut berawal dari BA, Kepala Sekolah SMA Negeri Lurasik, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dilaporkan oleh siswinya, NR (18) ke polisi, karena mengajak muridnya untuk berhubungan badan dengan iming-iming uang Rp 1 juta.
Kerabat NR, LS (26) kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2016) mengatakan, pihak keluarga melapor ke polisi, karena dampak dari akibat ajakan berhubungan badan itu membuat NR kini mengalami trauma mendalam.
Kejadian itu kata LS, bermula pada Jumat (26/8/2016) lalu, sang kepala sekolah (BA) menyerahkan sepucuk surat di dalam amplop dengan uang sebanyak Rp 1 juta. Karena takut, NR pun enggan untuk memberitahukan hal ke orang tuanya.
NR selama ini tinggal dengan neneknya bersama LS yang merupakan tantenya, di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, yang jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolahnya di SMA Negeri Lurasik, TTU. Sementara itu, orang tua NR saat ini tinggal di Timor Leste.
“Saat kepala sekolah kasih surat, dia bilang ke anak kami ini kalau orang lain sampai tahu soal ini, maka masa depan anak kami ini tidak akan baik dan tidak akan lulus,” katanya .
Kejadian ini mulai terungkap, sebut dia, saat seorang teman sekolah NR datang ke rumah dan menanyakan surat dari kepala sekolah.
"Karena kami belum tahu surat itu, maka saya kemudian memanggil NR dan menanyakan surat tersebut. NR kemudian serahkan surat dan uang yang di dalam amplop, sehingga setelah kami baca ternyata isinya mengajak berhubungan badan, sehingga kami langsung lapor polisi,” kata LS.
Dalam surat itu lanjut LS, terdapat 10 pertanyaan dari kepala sekolah yang secara garis besar menanyakan gosip tentang hubungan sang kepala sekolah dengan NR yang menyebar di publik yang mengatakan bahwa antara keduanya pernah berciuman, berpelukan sampai berhubungan badan.