Seorang Pengendara Mobil Tertangkap Bawa Senjata Api
Pengendara mobil yang terjaring razia kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah kedapatan menyimpan senjata api jenis airsoft gun.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pengendara mobil yang terjaring razia kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah kedapatan menyimpan senjata api jenis airsoft gun.
Senpi tersebut disimpan S di dalam tasnya yang ada di dalam mobil.
Kapolresta Jambi melalui Kasat Shabara Kompol Mamit S mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki terkait kasus kepemilikan senpi tersebut karena tidak dibekali izin kepemilikan.
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah senjata berbahaya tersebut akan digunakan untuk tindak kejahatan atau tidak.
"Kita selidiki dulu, sementara kita amankan bersama barang bukti untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kompol Mamit S, Jumat (26/8/2016) malam.
Tak hanya mengamankan kendaraan tak berdokumen lengkap, ratusan personel Polresta Jambi yang menggelar razia juga mengamankan satu unit senjata api dari seorang pria berinisial S.
Sebelumnya Polresta Jambi menggelar razia di pintu gerbang masuk Kota Jambi tepatnya di Jalan Patimura yang merupakan perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Saat itu polisi mencurigai pengendara mobil yang tampak ragu hendak melintas.
Setelah dihentikan, pria berinisial S yang mengendarai mobil tampak gugup. Polisi lantas melakukan penggeledahan.
Alhasil sepucuk senjata api jenis airsoft gun ditemukan polisi dari mobil yang dikendarai S.
"Senpi ini kita temukan di mobil, disimpan di dalam tas," kata Kasat Shabara, Kompol Mamit S.
"Awalnya anggota curiga dengan gelagat si S ini. makanya dilakukan pemeriksaan. Dan ternyata dia bawa airsoft gun," kata Kompol Mamit.
Saat diperiksa, senjata api tersebut ternyata tidak dilengkapi dengan dokumen resmi kepemilikan.
"Senpi dan barang bukti akan kita amankan dulu berikut pemiliknya," ujar Kasat Shabara.
Dalam razia tersebut, sebanyak 206 personel dikerahkan dari berbagai kesatuan di jajaran Polresta Jambi.
60 unit sepeda motor turut ditilang di tempat karena tidak dilengkapi surat serta pengendara yang tidak mengenakan helm.
