Aksinya Gagal, Dua Jambret di Palembang Ini Babak Belur Dihajar Warga
Massa yang saat itu mengetahui ada peristiwa kejahatan, langsung beramai-ramai mendekat dan menghajar Wendi dan Rwanda hingga babak belur.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dua sekawan, yakni Wendi (25) serta Rwanda (28) babak belur dihajar massa.
Ini bermula saat aksinya menjambret tas milik Grace Selasemawimeska (27), warga Jalan Letjen Simanjuntak, Lorong Lebak Mulyo digagalkan oleh warga yang berada di kawasan tersebut.
Beruntung saat itu, ada anggota Sat Sabhara yang tengah patroli melintas di lokasi kejadian, sehingga berhasil meredam amarah massa, dan langsung membawa dua pria ini ke Mapolresta Palembang untuk diamankan, Senin (22/8/2016) malam.
Menurut informasi yang dihimpun, perisitiwa tersebut bermula saat Grace dan rekannya Bery selesai makan di kawasan Jalan Dempo Kecamatan Ilir Timur I. Dari tempat makan itu, ia hendak menuju mobilnya dengan membawa sebuah tas.
Belum tiba di mobilnya, tiba-tiba dari arah belakang, datang kedua sekawan ini dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol BG 3852 AAL dan langsung menarik tas milik Grace.
Namun, sila bagi kedua kawanan ini. Saat mencoba memacu sepeda motornya, ia di kejar oleh Bery. Berypun berusaha mengambil kembali tas milik Grace.
Sempat terjadi aksi saling tarik menarik antara Bery dan penjambret tersebut, hingga akhirnya mereka kalah tenaga dan sepeda motor yang mereka tumpangi tersungkur.
Massa yang saat itu mengetahui ada peristiwa kejahatan, langsung beramai-ramai mendekat dan menghajar Wendi dan Rwanda hingga babak belur.
Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara SIk saat dikonfirmasi mengungkapkan, jika bersama pelaku turut pula diamankan barang bukti sebuah tas milik korban serta sepeda motor Honda Beat milik pelaku yang digunakan untuk melancarkan aksinya.
"Saat ini kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan dikembangkan oleh anggota Sat Reskrim Polresta Palembang," katanya, Selasa (23/8/2016).(*)