Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2016

Delapan Calon Haji Asal DIY Tertunda, Tiga Lainnya Batal Berangkat

Sebanyak 8 orang jemaah calon haji asal DIY tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci walaupun sudah berangkat ke asrama haji Donohudan Solo Jawa Tengah

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Sebanyak 92 orang Calon Jemaah Haji (CJH) menjadi kelompok terbang (Kloter) terakhir CJH asal Kalbar, berangkat dengan penerbangan Sriwijaya Airlines dari Bandara Internasional Supadio Pontianak menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (22/8/2016) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebanyak 8 orang jemaah calon haji asal DIY tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci walaupun sudah berangkat ke asrama haji Donohudan Solo Jawa Tengah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementrian Agama DIY, Noor Hamid mengatakan 8 orang tersebut belum bisa diberangkatkan karena mengalami sakit dan paspornya bermasalah.

Jemaah yang tertunda tersebut adalah Sri Pujiati Surachman asal Cebongan Lor Mlati Sleman yang menderita kanker mata serta Bakin Zaini Mustahid asal Ngentak Tempel Sleman yang menderita sakit jantung.

"Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Moewardi Solo, keduanya berasal dari kloter 29 Soc asal Sleman," kata Noor Hamid, Senin (22/8/2016).

Lalu ada dua calhaj kloter 28 SOC asal Kulonprogo yaitu Ahmad Nurpat Nurachman yang menderita sakit gagal ginjal, dirawat di rumah Salamrejo Sentolo Kulonprogo bersama istrinya Anis Eni Purwati.

Kemudian pasangan suami istri Komarudin dan Herawati asal Blunyah Gede Mlati Sleman kembali ke rumah karena Herawati mengalami gagal ginjal stadium lima.

"Apabila jemaah yang sakit tersebut nantinya mendapatkan rekomendasi dari rumah sakit dan tim kesehatan embarkasi bisa diberangkatkan maka akan diberangkatkan," tambahnya.

Selain karena masalah sakit, dua orang calon jemaah yang lain yaitu pasangan suami istri Aruji Siswanto dan Indriawati asal Perum Jatimas Balecatur, Gamping, Sleman saat ini harus menunggu revisi visa yang tidak sinkron dengan nama yang ada di paspornya.

Suami istri asal Perum Jatimas Permai Balai Catur Gamping Slelan, Indriawati Timbul Boging dan Aruji Siswanto, kloter 25 sekarang masih berada di Transit Embarkasi Donohudan, menunggu revisi visa yang tidak sinkron dengan nama yang ada di paspornya.

"Jamaah yang revisinya sudah kelar nanti langsung bisa diberangkatkan," jelasnya.

Selain itu ada pula tiga jemaah calon haji yang akhirnya gagal berangkat karena mengundurkan diri dan sakit.

Ketiganya adalah Sutarto Harjo Dikromo asal Plumbon Ngemplak Sleman dan Thoha Abdul Djabar asal Gedongkiwo Yogyakarta yang mengundurkan diri serta Harjani Taroji Abdul Rahim asal Timbulreji Maguwoharjo Sleman yang mengundurkan diri akibat sakit gagal ginjal.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved