Selasa, 30 September 2025

Gurunya Dipukul, Ratusan Siswa SMKN 2 Makassar Datangi Mapolsek Tamalate

Mereka mendatangi Mapolsek Tamalate untuk mengawal kasus penganiayaan yang dialami guru mereka, Muhammad Dasrul.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Ratusan siswa SMKN 2 Makassar demo di halaman depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalate Jl Metro Tanjung Bunga, Kamis (11/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ratusan siswa SMKN 2 Makassar demo di halaman depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalate Jl Metro Tanjung Bunga, Kamis (11/8/2016).

Seperti lautan manusia, para siswa yang masih mengenakan baju seragam lengkap, putih abu-abu.

Mereka mendatangi Mapolsek Tamalate untuk mengawal kasus penganiayaan yang dialami guru mereka, Muhammad Dasrul (52).

Massa dari aksi pengawalan kasus penganiayaan guru ini masih terus bertambah. Puluhan alumnus dan belasan guru juga hadir.

Para siswa meneriaki Adnan (43), pelaku orangtua (Ortu) siswa yang telah menganiaya Muhammad Dasrul dengan kata-kata 'bencong'.

"Bencong, bencong. Orang tuanya itu bencong," teriak siswa yang melakukan aksi solidaritas kepada Dasrul didepan Markas Kepolisian Sektor (11/8/2016).

Tidak hanya meneriaki, ratusan siswa yang berseragan lengkap, putih abu-abu ini juga membawa pataka, jenis spanduk kecil yang bertuliskan "ayahnya alif adalah bencong".

Sisi lain dari aksi ini, jalan tebusan antara Jl Cendrawasih dan Jl Metro Tanjung Bunga macet panjang.

Belasan polisi Tamalate turun tangan mengatur arus lalulintas.

Diketahui, Dasrul adalah guru mata pelajaran Aristek yang dihajar Adnan, bersama anaknya MA (15) didepan ruang kelas SMKN 2, Rabu (10/9/2016) kemarin, siang pukul 11.00 Wita. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved