Senin, 29 September 2025

Ikan Paus Mati Terdampar di Alue Naga Akan Ditenggelamkan di Laut

Lazimnya lanjut Bustami dan sudah menjadi Standard Operating Procedures (SOP) setiap ikan paus yang mati terdampar harus segera ditangani.

Penulis: Misran Asri
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Sejumlah warga mencoba mengambil bagian tubuh Paus Sperma yang sudah mati dan terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Klungkung, Senin (14/3/2016). Paus dengan berat kurang lebih 10 ton ini akan dievakuasi dan dikubur langsung di pantai tersebut. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ikan paus jenis sperm whale atau dikenal dengan Paus Sperma yang mati terdampar di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (3/8/2016) malam, sekitar pukul 21.15 WIB, kemungkinan akan ditarik dan ditenggelamkan ke laut lepas.

Hal itu diungkapkan petugas Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Sabang Lampulo, Bustami, kepada Serambinews.com (Tribunnews.com network), Kamis (4/8/2016).

"Pada saat ikan paus ini sudah mati, bakterinya sangat berbahaya dan penyebarannya begitu cepat, sehingga harus cepat ditangani," ujar Bustami.

Lazimnya lanjut Bustami dan sudah menjadi Standard Operating Procedures (SOP) setiap ikan paus yang mati terdampar harus segera ditangani, ditarik ke laut lepas untuk ditenggelamkan pada kedalaman minimal 20 meter atau ditarik untuk ditanam pada kedalaman yang sudah ditentukan.

"Umumnya yang dilakukan selama ini ditarik ke laut lepas dan ditenggelamkan. Namun, bagaimana teknisnya saya belum tahu. Sejauh ini masih dilakukan koordinasi melibatkan para pihak," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan