Minggu, 5 Oktober 2025

Ini Pantuh Gubernur Sumatera Utara untuk Jusuf Kalla

Kedatangan Jusuf Kalla di Parapat, kata doa sangat bermakna bagi masyarakat di kawasan Danau Toba

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Jefri Susetio
Ribuan orang menghadiri acara Masyarakat Adat Batak dan Rapat Kerja Nasional Punguan Simbolon, Dohot Boruna Indonesia (PSBI), di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Sumut, Sabtu (30/7/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyampaikan pantun untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pantut itu, Erry menyebutkan sosok Jusf Kalla tegas dan bijaksana.

"Saya ingin memberikan kata sambutan untuk Pak Wapres. Selamat datang Pak Jusuf Kalla, orangnya tegas bijaksana. Kumisnya tipis sungguh menawan," ujarnya dihadapan ribuan masyarakat Bataknsaat menyampaikan sambutan membukaan acara Masyarakat Adat Batak dan Rapat Kerja Nasional Punguan Simbolon, Dohot Boruna Indonesia (PSBI), di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Sumut, Sabtu (30/7/2016).

Kedatangan Jusuf Kalla di Parapat, kata doa  sangat bermakna bagi masyarakat di kawasan Danau Toba sehingga musyawarah harus dapat memajukan serta memberikan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga musyawarah dan Rakernas dapat memajukan dan memberikan kesejahteraan. Pak Wapres kami laporkan Sumut terdiri delapan etnik lokal dan ada 33 kabupaten/kota," katanya.

Ia menyampaikan, Provinsi Sumatera Utara sangat majemuk. Sehingga, dapat menguatkan integritas agar Sumut bisa lebih berkembang dari sekarang.

"Tiga kekuatan untuk menjaga kedamaian adalah peran aktif tokoh lintas etnik dan pemuda di Sumut termasuk di tanah Batak. kerukunan antar pemudah dapat berjalan secara baik," ujarnya.

Ia berharap hasil musyawarah dan Rekernas dapat mempererat tali persaudaraan antar marga dan suku di Sumatera Utara.  (tribunmedam/tio)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved