Jumat, 3 Oktober 2025

Tempat Hiburan Malam Masih Jadi Sarang Beredarnya Narkoba Paling Nyaman

Tempat hiburan malam masih menjadi relatif aman bagi bersarangnya narkoba. Meski aparat seringkali melakukan razia di tempat tersebut.

Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tempat hiburan malam masih menjadi relatif aman bagi bersarangnya narkoba. Meski aparat seringkali melakukan razia di tempat tersebut.

Kasus terbaru, tewasnya Raymond Tamara (29) usai pesta minuman keras (miras) dan narkoba jenis ekstasi di tempat hiburan malam di Pabean Cantikan, Senin (18/7/2016).

Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Nur Suhud mengaku sering mendapat laporan peredaran narkoba di tempat hiburan malam.

Tapi pihaknya kesulitan mengungkap peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
Penjual dan pembeli narkoba selalu sembunyi-sembunyi transaksi sabu.

"Sebelum menggerebek, kami harus memastikan informasi itu valid," kata Suhud, Jumat (22/7/2016).

Informasi dihimpun Surya.co.id, Raymond ditemukan meninggal di sebuah hotel di Jalan HR Muhammad pada Senin (18/7/2016) sekitar pukul 06.30 WIB.

Sebelum meninggal, korban datang ke tempat hiburan malam di Pabean Cantikan bersama teman-temannya. Mereka menggelar pesta miras.

Di sela pesta miras ini, korban juga menenggak ekstasi. Pil haram ini dibeli dengan cara patungan bersama teman-temannya.

Tapi belum ada informasi jumlah pil ekstasi yang ditenggak korban sebelum tewas.

Warga Sidotopo Wetan ini datang ke hotel sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ganti pakaian, korban mengeluhkan sakit di kakinya.

Teman korban, Novirianti langsung menghubungi resepsionis hotel. Dokter dan satpam langsung datang ke kamar korban. Tapi korban sudah meninggal.

Kasus ini ditangani Polsek Dukuh Pakis. Sampai berita ini ditulis, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis, Iptu Padoli belum bisa dikonfirmasi. Padoli tidak merespons telepon atau SMS dari Surya.co.id.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved