Senin, 6 Oktober 2025

Angin Kencang, Tinggi Ombak Perairan Sebelah Selatan NTT Tiga Meter

Angin bersifat kering dengan kecepatan 10 sampai 30 km per jam yang akan berlangsung hingga 7 Juli 2016 dengan kecepatan 25 knot atau 45 km per jam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Angin Kencang, Tinggi Ombak Perairan Sebelah Selatan NTT Tiga Meter
IST
Ilustrasi gelombang laut

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)  tengah mengalami musim angin timur.

Angin bersifat kering dengan kecepatan 10 sampai 30 km per jam yang akan berlangsung hingga 7 Juli 2016 dengan kecepatan 25 knot atau 45 km per jam.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Maria Seran ketika ditemui Pos Kupang, di ruang prakirawan BMKG Penfui, Senin (4/7/2016), mengatakan, angin kencang terjadi karena perbedaan tekanan udara di Benua Australia 1.024 sampai 1.030 milibar.

Sedangkan di NTT, 1.012 sampai 1.014. Kerapatan perbedaan yang cukup signifikan itu menimbulkan angin kencang yang bergerak dari tekanan tinggi ke rendah.

Maria menjelaskan, angin kencang lebih cenderung di wilayah NTT bagian selatan, seperti Timor, Rote, Sabu dan Sumba.

Sedangkan Pulau Flores dan Alor kecepatan angin hanya 10 sampai 20 km per jam.

Kondisi angin kencang ini mengganggu pelayaran karena terjadi gelombang laut di perairan sebelah selatan NTT, yang mencapai tiga meter, seperti di Samudera Hindia, perairan Selatan Pulau Sumba, laut Timor Selatan, perairan selatan Kupang dan Pulau Rote terutama di selat Pukuafu.

Ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan aktivitas penyeberangan berhati-hati di perairan sebelah selatan. (yen)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved