Seorang Ibu Gendong Anak Menangis Histeris, Netizen Kritik Pedas Maskapai Ini
Tak sedikit netizen yang menyatakan kesedihannya, banyak yang berikan tanggapan di kolom komentar dengan beri kritikan pedas pada maskapai ini.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang ibu yang menggendong anak menangis histeris di Bandara Hang Nadim Batam menuai simpati netizen, Sabtu (2/6/2016).
Tak sedikit netizen yang menyatakan kesedihannya, banyak yang berikan tanggapan di kolom komentar dengan emoticon menangis.
Ada pula yang memberikan motivasi dan dukungan untuk tetap sabar menghadapi cobaan.
Namun tak sedikit yang mengkritik masakapai penerbangan kenapa tidak berikan bantuan untuk wanita ini.
Jeda waktu untuk menaikkan ibu ke pesawat masih ada kenapa tak ada upaya petugas yang membantu, hal inilah yang disesalkan netizen.
Selain komentar tersebut ada seorang netizen yang panen hujatan netizen lain lantaran beri komentar buruk.
Banyak mencerca agar baca berita sebelum komentar.
Berikut beberapa komentar netizen.
Aminatuz Zahro: AQ jg pernah terlmbt. 15 menit sebelm pesawat terbng AQ baru nyampk bandara . pintu cek in sudah di tutup.
tp minta tlng sama petugas msh bisa di bukakan pintu kok . masa ITU msh Ada banyak wkt g di ijinkn masuk.
Iswa Swat: Saya juga tp waktu itu saya naik pesawat garuda,
Irawan: kasihanseharusnya Lion Air cek penumpang list dan jika bner ibu ni ketinggalan pesawat.
Seharusnya Lion Air membantu ibu ni..
Martono Ali Martono: Itulah duniawi banyak yang tertinggal dan juga kita tidak menyadarkan diri. amin semoga Allah memberi kekuatan
Muhammad Ridwan: Biasaji itw...modus...ala gepeng...
Jgn mudah percaya.spa taw dia px mobil sedan....
Keyla Mendrofa: Baca dulu pak, dia bukan minta uang namun minta tolong karna dia dah ketinggalan pesawat sdngkan ibunya dah meninggal d Nias.
Isq Anday: Istighfar pak....baca briitanya baik2 dlu....
Pe Pen: Sebelum komen baca dulu isinya..
Armanda Manda: Indonesia di huni oleh orang2 yang berburuk sangka,,,seperti ga pernah mengalami kesulitan aja nih orang..
Suka · Balas · 1 · 27 menit
Vayn Lee: Mungkin si bapak itu
Lelahh.
Lessu
Lemess
Karna ga saurrr...
Wkwkwkwk , jdi mles
Baca'y gada tenaga..
Pdahal d'liatt dr tampang'y
Begono tapi tak menjamin
Jga yahhh.
Reni Putri Pratama: kenapa ngak ajaK RIBUT aja yang jaga, kan masih ada waktu 1 jam 15 menit lagi, kalau saya mungkin ribut ya ribut, mati cuma 1 X jadi, jangan takut2 berurusan dengan pihak manapun(RAKYAT BERSATU).
Irawati Vera: Kasian , tolonglah 1 orang saja susah amat
IB Wiardana: Kasian ya ibu ini,seharusnya dibijaksanai sama lion air..
Norty Ala: Sabar bu.
Aling Aling: Ya allah kasihan bgt.....
Surya Cardinal: penerbangan indonesia banyak yg tak benar di atur mafia padahal datang pukul 8.45 msih ada jeda 45 menit yg ternyata maju tanpa pemberitahuan menjadi 09.20 barang kali tiketnya udah di jual oelh mafia
Helli Suhestifa: Ya Allah kasian sekali semoga ada dermawan yg mau membantu aamiin.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Maskapai Lion Air.
Kisah ketinggalan pesawat
Sebelumnya diberitakan reporter Tribun Batam Wahib Wafa, seorang wanita yang tengah menggendong anaknya yang berumur 5 bulan ini menangis tersedu-sedu di Bandara Hang Nadim Batam.
Wanita yang diketahui bernama Wiyanti Santi Manao (25) itu tak henti menangis karena pesawat Lion Air yang sedianya akan ia tumpangi untuk tujuan Medan telah berangkat.
Wiyanti mengaku, ia hendak ke Nias dengan terlebih dahulu ke Medan.
Wanita ini tanpa didampingi saudara mau pun suaminya ini, terlihat tak henti menangis di hadapan orang untuk meminta tolong.
"Tolong pak. Saya sudah habis uang Rp 1,8 juta. Saya dah nggak pegang uang lagi tinggal Rp 500. Orangtua saya meninggal," kata wanita ini dengan menangis dan nada terputus-putus, di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (1/7/2016).
Harusnya dia berangkat pukul 09.30. WIB sesuai jadwal yang tertera di bandara.
Namun, ibu muda ini tiba di bandara pukul 08.45 WIB. Sesampainya di sini, ia sudah tidak bisa ceck in dan pesawat terbang terlebih dahulu pukul 09.20 WIB.
"Tolong lah Pak, Bu. Gimana saya bisa berangkat. Ibu saya meninggal tadi malam. Ini mau dimakamkan," katanya. (*)