Gubernur Tegaskan Bila Perlu Begal yang Beraksi di Makassar Didor

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai perilaku begal makin meresahkan masyarakat.

Ia memberkan dukungan polisi menghabisi" para begal dan dihadiahi timah panas jika dirasakan perlu.

"Sepanjang sesuai prosedurnya, silahkan saja (tembak). Menembak kan tidak harus membunuh. Saya bukan berarti menyuruh menembak, tapi kalau memang perlu yah tembak saja daripada mengancam keamanan masyarakat," tegas SYL.

SYL pun berjanji akan segera menangani persoalan begal yang telah banyak memakan korban jiwa ini, meskipun banyak anggapan yang menyatakan begal dikontrol oleh oknum tertentu.

"Satu minggu ini akan kita tangani. Mau backupnya siapa saja atau seragamnya apa kita sikat semua," kata SYL, usai menghadiri syukuran HUT Ke-66 Kodam VII/Wirabuana, Senin (20/6/2016).

Maraknya aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang terjadi di kota Makassar belakangan ini memang membuat banyak pihak khususnya Gubernur Sulsel resah.

SYL pun mengaku sudah meminta kepada jajaran Polda Sulsel dan Kodam VII Wirabuana, dan seluruh unsur Muspida untuk turun tangan.

"Saya sudah minta di jajaran Polda dan Kodam VII Wirabuana bersama unsur Muspida untuk turun tangan bersama. Saya juga minta Wali Kota secara serius melakukan penanganan, baik secara persuasif dan reaktif terhadap sumber-sumber munculnya begal," kata dia.