Ribuan Penumpang Terlantar di Pelabuhan, PT Pelni akan Polisikan Agen Penjual Tiket Ilegal
PT Pelni akan melaporkan ke polisi agen yang diduga telah menjual tiket ilegal kepada penumpang kapal KM Tilongkabila
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Pelni akan melaporkan ke polisi agen yang diduga telah menjual tiket ilegal kepada penumpang kapal KM Tilongkabila
Akibat pejualan tiket ilegal itu ribuan penumpang terlantar di Pelabuhan Soekarno Hatta.
Hal tersebut diutarakan Direktur Operasional PT Pelni, Daniel E Bangonan yang terbang langsung ke Makassar untuk melihat kondisi penumpang terlantar, Kamis (16/6/2016).
Daniel mengatakan sudah mendeteksi agen perjalanan bermasalah tersebut.
"Yang saya dapat dari cabang baru satu travel yang bermasalah, yang jumlahnya itu sekitar 600 tiket," ungkapnya.
Ia menjelaskan, akan menyerahkan masalah ini kepada pihak penegak hukum untuk diproses.
"Kita serahkan ini kepada penegak hukum, dan kami juga sudah memasukkan laporan ke pihak kepolisoan," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 2500 penumpang KM Tilongkabila tujuan Labuan Bajo terlantar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Kapal yang seharusnya berangkat pada hari Rabu (15/6/2016) pukul 11.00 Wita, baru berangkat hari ini sekitar pukul 14.30 Wita.
Otoritas Syahbandar pelabuhan menolak memberi izin berlayar ke KM Tilongkabila disebabkan kapal yang mengalami over kapasitas penumpang. (*)