Dua Polisi Gadungan Ini Raup Puluhan Juta dari Memeras
Keduanya setidaknya sudah sepuluh kali melakukan pemerasan dengan mengaku anggota polisi
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Menyusul laporan pemerasan oleh seorang pedagang, polisi akhirnya mengungkap polisi gadungan.
Dua orang diamankan masing-masing, Rio serta Alfi.
Dari tangan keduanya polisi turut menyita perlengkapan polri seperti topi warna hitam bertuliskan polisi dan pamen polri.
Polisi juga mengamankan handy talkie, lencana Polri ukuran kecil, lencana Bareskrim ukuran kecil serta tas sandang warna coklat bermotif loreng serta dua pucuk senjata api jenis air softgun dan mainan.
Keduanya setidaknya sudah sepuluh kali melakukan pemerasan dengan mengaku anggota polisi.
Korban diintimidasi dengan surat perintah penangkapan dan penggeledahan.
Pelaku sengaja mencari celah kesalahan korban sapai nantinya bisa menegosiasikan sejumlah uang.
"Jadi pelaku ini mencari celah kesalahan korban. Setelah didapatkan, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan terus memperlihatkan kalau pelaku adalah polisi. Mereka mengaku dari Ditreskrimum Polda Riau," terang Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan, Kamis (16/6/2016).
Setelah korban ketakutan, pelaku mulai melakukan negosiasi dan memintai koban sejumlah uang.
"Kerugian seluruh korban sudah mencapai puluhan juta," katanya.