Minggu, 5 Oktober 2025

Anggota Terima Uang Rp150 Ribu, Kanit Lantas Dibogem Mayor TNI

Kepala Unit Lalulintas Polsek Sunggal AKP Luhut Sihombing terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan lantaran dianiaya anggota TNI

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Anggota Terima Uang Rp150 Ribu, Kanit Lantas Dibogem Mayor TNI
Tribun Medan/ Array A Argus
Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Luhut Sihombing yang dianiaya Mayor TNI Ridan, karena ulah anggotanya, Sabtu (11/6/2016)

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Unit Lalulintas Polsek Sunggal, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Luhut Sihombing terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan lantaran dianiaya oknum anggota TNI berpangkat Mayor bernama Ridan.

Akibat insiden penganiayaan ini, wajah AKP Luhut memar, dahinya mendapat tiga jahitan, dan kelopak mata kiri robek.

Informasi yang diperoleh Tribun dari sejumlah grub aplikasi what's app menyebutkan, kasus penganiayaan ini bermula saat anggota Sabhara Polresta Medan, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Rudi mengatur arus lalulintas di seputaran Jl Pinang Baris Sunggal.

Saat itu, kebetulan ada pengemudi mobil Toyota Avanza hitam melintas, menerobos lampu merah.

Melihat ada pengendara yang melawan aturan, Aiptu Rudi mencoba melakukan pengejaran. Mobil yang dikejar itu kemudian kabur ke arah Jl TB Simatupang.

Namun, belum sempat kabur jauh, mobil yang dikendarai keluarga Mayor TNI Ridan itu berhasil dihentikan. Saat dicek, di dalam mobil ada sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat.

Karena curiga, Aiptu Rudi menanyakan surat-surat sepeda motor kepada pengemudi Avanza.

Sayangnya, si pengemudi itu tidak memiliki surat-surat sehingga ia menelfon Mayor Ridan.

Ketika berbincang via telfon, Mayor TNI Ridan meminta tolong kepada Aiptu Rudi agar kerabatnya dibantu. Namun, saat itu, pengemudi memberikan uang Rp150 ribu.

Setelah mendapat uang Rp150 ribu, Aiptu Rudi kembali ke pos lantas yang ada di simpang Jl Pinang Baris Sunggal.

Tak disangka, saat itu Mayor TNI Rudi datang ke pos lantas bersama isterinya Ajun Komisaris (AKP) Neneng, yang menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Percut Seituan.

Ia mengamuk, dan memaki Aiptu Rudi, sembari berkata, bahwa dirinya sudah minta tolong, namun Rudi tetap mengambil uang kerabatnya.

Begitu juga AKP Neneng, yang memukul wajah Aiptu Rudi.

Melihat anggotanya dipukul, Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Luhut menegur pasangan suami isteri itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved