Selasa, 30 September 2025

Waduh, Kawasan DPR ULM Terancam Hilang

Keresahan kini menghinggapi belasan pedagang di kawasan DPR ULM setelah mereka menerima surat pemberitahuan untuk membongkar lapak mereka.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Wahid Nurdin
banjarmasinpost.co.id/rahmadhani
Dibawah Pohon Rindang (DPR), merujuk pada lokasi kawasan dengan belasan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di bawah pepohonan aksia, persis di belakang Gedung Serba Guna ULM. 

Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Buat mereka yang sedang kuliah atau pernah kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, kawasan kuliner DPR tentu sudah tak asing.

Nama DPR sendiri merupakan akronim dari Dibawah Pohon Rindang, merujuk pada lokasi kawasan dengan belasan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di bawah pepohonan aksia, persis di belakang Gedung Serba Guna ULM.

Keresahan kini menghinggapi belasan pedagang di kawasan DPR ULM setelah mereka menerima surat pemberitahuan untuk membongkar lapak mereka.

Surat yang ditandatangani langsung Rektor ULM Sutarto Hadi itu, berisi pemberitahuan kepada pedagang untuk membongkar lapak mereka, paling lambat 31 Mei 2016.

Alasannya, kawasan DPR ULM akan dikembalikan fungsinya sebagai taman kampus.

Pedagang sendiri sampai saat ini masih diperkenankan berjualan.

Keresahan didasari pada belum jelasnya kemana para pedagang akan ditempatkan usai pembongkaran.

"Kalau dipindah sebenarnya tak masalah. Yang penting ada kejelasan kemana setelah ini. Kami selama ini juga bayar iuran kok tiap bulan. Antara Rp 50 sampai Rp 300 ribu tergantung luas lapak," ujar pedagang lainnya.

Saat ramadan nanti, seperti ramadan tahun-tahun sebelumnya pedagang sendiri memang tidak akan beroperasi. Ketakutan pun muncul usai ramadan nanti.

"Jangan-jangan tidak boleh berdagang lagi habis ramadan," ujar pedagang resah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan