Kevin Berulang Kali Pukulkan Kayu ke Janda Empat Anak

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebelum tewas dibunuh di Marina, Sekupang, Sandra Jawar (37) sempat bercinta dengan Kevinsius Kanis (27) di sebuah gubuk tukang bangunan.

Sandra mau melayani nafsu Kevin lantaran dirinya tidak bisa lagi mengembalikan uang Rp 14 juta yang selama ini dititipkann Kevin kepada Sandra.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Buhedi Sinaga, menjelaskan korban pasrah disetubuhi pelaku lantaran korban tidak bisa lagi berbuat apa-apa.

Malam itu, posisi korban sudah terjepit, dia tidak punya uang pengganti, sementara pelaku terus mendesak agar uang itu dikembalikan.

"Dia terus menagih uang itu. Akhirnya korban pasrah, kalau mau diapakan saja dia mau. Akhinya malam itu si pelaku menyetubuhi korban di gubuk ini," ujar Buhedi, Kamis (2/6/2016).

Di gubuk tanpa penerangan ini, amarah Kevin mulai mereda setelah ditawari Sandra diapakan saja. Kevin memanfaatkan momen tersebut dan menggauli janda beranak empat sampai puas.

Selesai bercinta, Kelvin duduk di atas papan tempat mereka bersetubuh. Sambil mengemasi pakaian, emosi Kevin kembali memuncak dan menagih uang Rp 14 juta agar dikembalikan.

Untuk menghindari ocehan Kevin, Sandra keluar gubuk dan duduk di atas motor sambil merasakan angin malam. Selang beberapa menit, Kevin menghampiri Sandra sambil membawa kayu di tangan kanannya.

"Dia geram karena korban bilang tidak ada lagi uangnya. Makanya dia pukul korban pakai kayu broti sebanyak tiga kali sehingga korban terjatuh dari motor," sambung Buhedi.

Kevin memukul korban tepat di belakang kepala korban sampai berdarah. Pelaku sempat memeriksa Sandra dan dipastikan masih bernafas. Kemudian, ia kembali memukul kepala korban dua kali untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum.

Takut kejadian ini diketahui orang, pelaku menarik korban ke dalam semak-semak sekitar 100 meter. Di sana korban kembali memukul kepala korban sehingga benar-benar tewas.

Saat di tarik kesemak-semak, diduga korban masih dalam keadaan tidak menggunakan celana. Sebab saat ditemukan korban hanya mengenakan celana dalam saja.

"Selanjutnya korban kabur menggunakan sepeda motor milik pelaku. Sementara helm, jam tangan dan beberapa pakaian korban ditinggalkan begitu saja di TKP," tukas Buhedi.