Apa Bener Susno Ingin Maju Jadi Calon Gubernur Sumsel? Ini Jawaban Susno Duaji
Saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub). Toh, mengabdi bagi rakyat tidak perlu jadi gubernur.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- "Saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub). Toh, mengabdi bagi rakyat tidak perlu jadi gubernur."
"Prinsip saya, pantang bagi seorang Muslim untuk meminta dipilih menjadi pemimpin, jabatan itu amanah. Masa kita melacurkan diri dengan menjual diri untuk dipilih," ungkap Susno Duaji ketika disambangi Sriwijaya Post di kediamannya di Jalan Sang Merah Putih Nomor K32 A Kampus Palembang, Kamis (2/6/2016) sore.
Kalimat itu meluncur ketika mantan Kabareskrim Polri itu ditanya perihal isu pencalonan dirinya menjadi bakal calon Gubernur Sumsel pada tahun 2018 mendatang.
Susno yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu pensiunnya di tanah kelahirannya, Pagaralam itupun mengaku belum sama sekali terpikir akan maju menjadi Sumsel Satu.
Bahkan, jika ada sekelompok massa yang menawarkan diri untuk menjadi pendukungnya, ia akan berpikir dua kali.
"Saya akan tanya ke mereka. Apa jaminan jika massa yang mereka bawa itu sudah pasti menginginkan saya?"
"Tidak ada kan, jadi saya tidak akan mencalonkan diri jika hanya untuk kalah. Sejauh ini saya belum berpikir sama sekali, walaupun sudah ada kelompok orang yang menyebut dirinya Barisan Relawan Susno Duaji," tuturnya.
Selain menghabiskan banyak waktu untuk menggarap tanahnya sendiri di kampung halaman, Susno saat ini juga menikmati melakukan perjalanan ke sejumlah kota di Indonesia tanpa penjadwalan.
Kelahiran 1 Juli 1954 ini menuturkan jika ia juga sangat menikmati perannya sebagai 'rakyat' yang dapat menghabiskan masa tuanya.
Kini, bukan hanya menikmati keseharian bertani, ketika sedang berada di Palembang, Susno juga kerap menjelajahi kota tanpa pengawalan apapun.
Ayah dari dua anak ini sering keluar masuk pasar tradisional untuk melihat sendiri kondisi perekonomian rakyat.
Iapun tak malu berkeliling kota menggunakan angkutan umum, yang semua aktivitasnya ini sering ia upload di fanspage Facebook milik pribadinya.
Diakui dirinya memang sering mendapat cibiran dan disebut sedang mencari popularitas untuk bisa merebut posisi Gubernur Sumsel.
Namun, ia memiliki alasan tersendiri begitu aktif di sosial media, tanpa tujuan mencari popularitas sama sekali.
"Popularitas apalagi yang saya cari, saya sudah sangat terkenal, apalagi kemarin sempat masuk penjara tiga kali kan ya."
"Saya hanya ingin berbagi, inilah kondisi rakyat sebenarnya. Jika diposting begitu kan, bisa dilihat secara langsung oleh pemerintah."
"Saya pernah ditelepon oleh pejabat terkait di Prabumulih ketika mengkritik kondisi jalan negara di sana. Semoga itu bisa menjadi perbaikan," ucapnya.
Ia hanya berharap, Sumsel yang sudah cukup terkenal dengan pembangunannya yang sangat pesat ini, benar-benar dapat tumbuh menjadi daerah yang bebas korupsi.
Banyak putra asli daerah Sumsel yang dapat berkompetisi dalam ajang pencarian pimpinan baru Sumsel di tahun 2018 mendatang.
Susno yang juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut mengungkapkan jika memang nantinya ada pihak yang ingin ia mencalonkan diri, ia akan mencoba memprediksi kekuatan melalui survey oleh lembaga independen.
"Surveynya harus oleh lembaga independen dan tidak hanya sekali. Jika memang hasilnya bagus, bolehlah nanti jika diusung. Tetapi jika tidak, ya untuk apa, ngabisin uang saja," tuturnya tertawa.(Welly Hadinata)