Rabu, 1 Oktober 2025

Lapas Gorontalo Rusuh

Pasca Kerusuhan, Lapas Kelas II Gorontalo Kondusif

Situasi sudah bisa dikendalikan petugas. Saat ini kondisi aman terkendali

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar memastikan kini kondisi di Lembaga Permasyarakatan Kelas II Gorontalo pascaricuh, Rabu (1/6/2016) dini hari sudah kembali kondusif.

"Situasi sudah bisa dikendalikan petugas. Saat ini kondisi aman terkendali," ucap Boy di Mabes Polri.

Boy menambahkan Brimob Polda Gorontalo dibawah pimpinan Wakapolda Gorontalo sudah dilokasi untuk memastikan seluruhnya kondusif.

Untuk diketahui, kerusuhan dipicu kejadian penikaman penghuni lapas pada Selasa (31/5/2016) malam.‎

Dimana ada seorang napi yang menikam seorang polisi yang sedang mengawal tahanan untuk dimasukkan ke dalam lapas.

Polisi yang hendak menangkap napi itu justru diserang napi lain.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Agus Subandiyo pemicu kerusuhan pecah diawali dari 20 tahanan Kejaksaan Negeri Limboto masuk ke Lapas setelah menjalani sidang.

Harusnya sesuai prosedur mereka diantar petugas kejaksaan dan dikawal anggota polri.

Tapi nyatanya para tahanan masuk lapas hanya dikawal polisi tanpa didampingi petugas Kejaksaan.

Ketika aparat masuk ke Lapas, dua diantaran polisi itu tidak sengaja bersenggolan dengan seorang narapidana bernama Edi Nurkamidi.

Dia baru kembali dari mengambil obat di Poliklinik Lapas.

Lalu terjadi adu mulut dan polisi itu sempat menendang tahanan. Seketika itu juga polisi dikeroyok oleh warga binaan hingga terluka.

Anggota yang terluka diketahui bernama Bripda Muhammad Kurniawan. Korban mengalami luka tusuk yang cukup serius dan kini mendapatkan perawatan intensif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved