Peserta KB Sulawesi Selatan Belum Mencapai Target
Jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Sulawesi Selatan belum mencapai target Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Sulawesi Selatan belum mencapai target Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional.
Demikian kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Rini Riatika Djohari, dalam rapat kerja daerah program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sulsel di Hotel M Regency, Makassar, Kamis (26/5/2016).
Belum maksimalnya sinergitas, komitmen dan dukungan pemerintah daerah dan mitra kerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan KKBPK menjadi satu di antaranya penyebab target belum tercapai.
"Sehingga berdampak pada pencapaian target-target yang tertuang dalam rencana strategis yang cenderung terjadi disparitas yang lebar," jelas dia.
Jumlah peserta KB aktif berdasarkan hasil pendataan keluarga pada 2015 sebesar 747.535 akseptor atau 60,22 persen dari total Pasangan Usia Subur (PUS).
"Angka itu masih di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang harus dicapai pada 2019 sebesar 66 persen," ungkap dia.
Sementara jumlah PUS yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi tapi tidak menggunakan alat kontrasepsi masih cukup tinggi, yakni sebesar 13,5 persen.
"Kondisi ini perlu disikapi secara arif karena dampaknya dapat meningkatkan angka kematian ibu yang disebabkan karena kehamilan yang tidak diinhinkan," imbuh dia.