Suami Dipenjara, Lisa Pilih Edarkan Sabu untuk Hidupi Anak Ketiga
Setelah suami ditahan karena kasus kekerasan, Lisa harus menghidupi anak ketiganya sambil berjualan sabu.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lisa Putriyani (29) diamankan petugas gabungan Polresta Medan dari Gang Jati, Lingkungan X, Tegal Sari I, Medan Area, Selasa (24/5/2016).
Ia menjadi bandar sabu karena tidak memiliki pekerjaan tetap, apalagi suami keduanya bernama Piye (35) baru saja dipenjara dalam kasus tindak pidana kekerasan.
"Suamiku dipenjara pak. Semenjak dia masuk, aku sendiri yang mengurus bayiku ini. Karena enggak ada kerjaan, aku pun jualan sabu," ujar Lisa.
Awalnya ia tidak berani menjual sabu. Karena keuntungan menjual sabu lumayan, Lisa mulai nekat mengedarkan barang haram tersebut.
"Aku enggak banyak-banyak kalau jual pak. Paling banyak, aku jual seperempat gram aja," sambung ibu beranak tiga ini.
Dari hasil menjual sabu, Lisa bisa membeli susu untuk bayi perempuannya yang baru lahir. Sayang, karena keburut ditangkap polisi, Lisa dan bayinya ikut dibawa polisi.
"Aku jujur pak. Aku memang jualan sabu. Tapi aku belum lama mengedarkan sabu ini," kata Lisa yang tangannya terpaksa diborgol polisi.
